Surakarta: Menjelang setahun Gradasi Berkarya membangun negeri, dengan berbagai kegiatan berupa gerakan literasi digital, yang telah dan sedang dilakukan secara berskala, untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam kehidupan sehari-hari secara arif dan bijak.
Selain telah meluncurkan Akademi Gradasi, sebagai salah satu layanan pendidikan dan pelatihan, guna mendukung Gerakan Literasi Digital di Indonesia, kini GRADASI juga telah menghadirkan Gradasi Womenrise yang merupakan salah satu unit kerja dari DPP Gradasi, yang secara aktif melakukan edukasi literasi digital, dan pemberdayaan perempuan di Indonesia untuk mendukung SDM Indonesia Unggul.
Dalam rapat koordinasi perdana, yang dilakukan secara virtual, pada selasa/14 Juli, yang dipimpin oleh Yanti bersama rekan-rekan Gradasi Womenrise, turut hadir Bpk Slamet Santoso dari Ditjen Aptika Kemenkominfo RI, Bpk Irbar Sumekto dari Balai Besar Pemberdayaan Kemenkominfo Wilayah 1, serta turut hadir juga Bp Minhajul Ngabidin Kepala LPMP Kemendikbud RI DI Yogyakarta, serta Bp Joko Sutrisno selaku ketua dewan pengarah DPP Gradasi.
Bp. Slamet Santoso dalam arahannya, mengharapkan Gradasi Womenrise dapat berkolaborasi dan membangun kemitraan dengan Kemenkominfo RI, dalam rangka upaya percepatan transformasi digital di masyarakat, peran aktif keterlibatan masyarakat sangat diperlukan, guna mendukung program-program literasi berbasis digital di Indonesia.
Ditambahkan, bahwa gerakan Gradasi Womenrise harus mampu menyentuh kaum perempuan di wilayah-wilayah terpencil di Indonesia, sehingga kehadiran teknologi 4.0 mampu dirasakan manfaatnya oleh semua lapisan masyarakat” ungkap Slamet.
Selain itu, Kepala LPMP Kemendikbud DI Yogyakarta, dalam arahannya, bahwa gradasi womenrise harus dapat berkolaborasi mendukung program merdeka belajar, yang saat ini sedang digaungkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. Peran aktif kaum perempuan untuk melakukan edukasi literasi digital, sangat efektif, karena perempuan memiliki peran yang sangat besar dalam pendidikan, yakni sejak dari dalam keluarga” tutu Minhajul Ngabidin.
Dalam rapat koordinasi tersebut, Gradasi womenrise selanjutnya akan menyusun berbagai program kerja, yang selanjutnya akan melibatkan berbagi komponen, seperti dari para praktisi, akademisi serta womenpreneur lainnya, untuk bersama-sama menyiapkan kegiatan-kegiatan pemberdayaan dan pendampingan terhadap perempuan.