Table Manner adalah etiket atau aturan saat berada di meja makan dalam jamuan makanan yang terdiri dari beberapa tahap yang dihidangkan secara bergantian yang dimulai dengan hidangan Appetizer (Pembuka) sampai dengan hidangan Dessert (Penutup).Dalam makan kita mengenal adanya Etiket makan atau Table Manners, tentunya sudah tidak asing lagi bagi seorang Hotelier. Banyak yang beranggapan bahwa Table Manner identik dengan jamuan resmi bergaya barat, sebenarnya tidak dengan demikian karena Negara seperti China, Jepang bahkan Indinesia sudah mengenal etika makan atau Table Manner. Setiap negara memiliki standar masing-masing, di Indonesia table manner paling banyak diadopsi dari Standart Amerika mesikpun masih ada adat kebiasaan orang itu sendiri.

Berikut ini aturan dasar table manner yang harus dilakukan dan jangan dilakukan yang berlaku secara umum:

A. Aturan Yang Harus Dilakukan :

  1. Duduk dengan posisi badan tegap dan rapi.
  2. Letakkan serbet di atas paha.
  3. Tunggu hingga semua orang duduk sebelum mulai makan.
  4. Perhatikan atau tanya orang lain jika tak tahu cara makan sesuatu.
  5. Minta tolong orang lain untuk mengambilkan makanan daripada merepotkan sendiri.
  6. Kunyahlah makanan dengan mulut tertutup.
  7. Bicaralah ketika mulut kosong.
  8. Hanya bicarakan topik yang baik dan menyenangkan.
  9. Gunakan pisau dan garpu untuk mencincang daging.
  10. Ucapkan “permisi” dan “maaf” bila bersendawa.
  11. Ucapkan “tidak, terima kasih” bila hendak menolak makanan atau sudah kenyang.
  12. Ucapkan “permisi, izin ke…” sebelum meninggalkan meja makan

B. Aturan Yang Jangan Dilakukan :

  1. Jangan bicarakan hal-hal yang kotor atau topik tak menyenangkan.
  2. Jangan minta tambah sebelum semua orang mendapatkan bagiannya.
  3. Jangan mengambil makanan berlebihan.
  4. Jangan gunakan garpu dan piring secara berlebihan.
  5. Jangan langsung telan makanan.
  6. Jangan mengunyah dengan mulut terbuka.
  7. Jangan berbicara dengan mulut penuh makanan.
  8. Jangan bermain-main di meja makan.
  9. Jangan bersenandung atau bernyanyi di meja makan.
  10. Jangan menyentuh kursi atau bersandar pada meja makan.
  11. Jangan makan dengan tangan dan menjilati jari-jari.
  12. Jangan menjauhkan piring setelah selesai makan

C. Beberapa perlengkapan dan perangkat table manner  yang perlu  diperhatikan cara penggunaannya, yaitu :

  • Sendok dan garpu. Ini adalah cara makan yang sangat umum di Indonesia dan pasti  telah paham bagaimana makan dengan cara seperti ini.  Tinggal memegang sendok di tangan kanan dan garpu di tangan kiri (kecuali kidal).
  • Pisau dan garpu. Makan dengan garpu dan pisau saat ini menjadi makin umum dengan menjamurnya rumah makan yang menyediakan steak sebagai hidangan utamanya, bagaimana cara menggunakannya? Cara makan dengan pisau dan garpu tidaklah sulit, tetap memegang garpu di tangan kiri serta pisau di tangan kanan .  Garpu digunakan untuk menusuk dan menahan makanan pada tempatnya selagi memotong makanan tersebut menjadi potongan yang lebih kecil menggunakan pisau. Setelah terpotong
  • Makan dengan menggunakan sumpit memiliki seni tersendiri, harus bisa memegang sumpit dengan benar agar dapat menyantap hidangan dengan nyaman dan terhindar dari rasa sakit atau nyeri di tangan akibat cara memegang sumpit yang salah.
  • Serbet makan, hendaknya dibentang di atas lutut. Bila agak besar, hendaknya dilipat dan diletakkan di atas paha. Apabila agak kecil, boleh dibuka keseluruhannya. Serbet makan meskipun boleh dikenakan di sekeliling leher atau di depan dada, namun terlihat kurang sedap dipandang, maka sebaiknya jangan dilakukan.

Yang perlu diingat adalah urut-urutan penggunaan peralatan makan tersebut. Peralatan makan selalu digunakan mulai bagian terluar menuju ke dalam.
Pisau selalu berpasangan dengan garpu. Begitu juga sendok, biasanya juga berpasangan dengan garpu. Tapi, ada kalanya sendok digunakan sendirian.
Sendok sup, misalnya. Sendok ini berujung bulat besar. “Jangan sembarangan menggunakan peralatan makan. Bila tidak sesuai, salah-salah begitu makanan dihidangkan, tak ada peralatan yang tersisa,” Sebab, dalam perjamuan makan formal, begitu satu menu makanan selesai dihidangkan, peralatan makan akan langsung dibersihkan.

Leave a Comment