Sekilas memang terlihat sangat mirip, tetapi jika kita perhatikan secara detail ternyata ada perbedaan antara cendol dan dawet. Perbedaan itu terletak pada rasa, tekstur, daerah asal dan rasa. Masih banyak orang yang sulit membedakan mana es dawet dan mana es cendol, bahkan tidak sedikit orang menganggap kalau es cendol dan dawet itu satu jenis minuman yang sama karena sama-sama disajikan dengan kuah santan gula jawa. Berikut beberapa perbedaan antara es cendol dan dawet

1. Cendol berasal dari daerah Jawa Barat yakni Banten, yang mana berwarna hijau dan terbuat dari tepung hunkwe. Teksturnya seperti jeli, begitu sangat kenyal, empuk, dan padat. Cara membuat cendol dan dawet itu mirip, hanya saja bahan-bahan nya yang berbeda. Biasanya menggunakan cetakan khusus hingga bentuknya pun berbeda. Dawet ujung-ujung nya sedikit meruncing, sedangkan cendol tidak.

2. Es Dawet berasal dari Banjarnegara, Jawa Tengah. Panjang dawet 2-4 cm. Tekstur nya tidak kenyal, tapi aromanya sangat wangi, karena terbuat dari canpuran tepung beras dan ketan. Bentuknya lebih kurus dengan ujung-ujung nya yang lancip. Dawet di buat dengan alat seadanya yang mudah ditemukan di dapur. Tidak membutuhkan cetakan, es dawet juga bisa mengontrol berat badan. Karena dengan meminum es dawet, kita bisa lekas kenyang. Sehingga tidak membuat perut mengkonsumsi makanan berlebih. Kegunaan untuk tubuh sama halnya seperti es cendol, karena terbuat dari campuran bahan yang hampir sama. Walaupun berbeda teksturnya.

 

 

 

Leave a Comment